SISTEM INFORMASI J.CO Donuts & Coffee
Dewasa ini, sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi atau lembaga. Dengan adanya sistem informasi suatu lembaga atau perusahaan akan lebih dimudahkan dalam segala aktivitas lembaganya tersebut.
Dalam sebuah perusahaan, sistem informasi dianggap sebagai senjata dalam melakukan persaingan bisnis. Dengan adanya sistem informasi, maka suatu lembaga atau perusahaan dapat mencapai suatu keunggulan yang kompetitif.
J.CO Donuts & Coffee adalah restoran dan waralaba yang bergerak di bidang camilan dengan mengkhususkan penjualan donat, yogurt beku dan kopi. Perusahaan ini didirikan dan dimiliki oleh salah seorang pengusaha salon asli Indonesia yaitu Johny Andrean Group pada tahun 2005. J.CO Donuts & Coffee yang dimiliki dan dikelola oleh Johny Andrean Group ini terinspirasi dari donat di Amerika Serikat.
Johny sering melakukan perjalanan bisnis ke USA dan mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Mulanya Johny berkeinginan membeli franchise donat AS, namun karena bahan dasar serta kontrol kualitas yang kurang pada proses produksi, akhirnya Johny memutuskan mengembangkan donatnya sendiri di Indonesia dengan memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna, pula fokus khusus pada kualitas bahan dasar dan proses produksi yang kemudian diberi merek J.CO.
Konsep dapur terbuka pun dipilih Johny sebagai konsep toko donat di Amerika Serikat yang bertujuan supaya konsumen dapat melihat proses produksi yang bersih, aman, dan menarik dengan berbagai atraksi pembuatan donat secara langsung dari mencampur bahan sampai dengan donat siap untuk dijual.
Donat J.CO sebagian besar diproduksi menggunakan mesin-mesin. Satu-satunya tenaga manusia yang dilibatkan hanya pada saat pencetakan donat, itu pun menggunakan alat bantu cetakan. Semua mesin dan bahan-bahan dasar lebih dari 50% diimpor dari luar negeri. Sehingga J.CO pun diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia dengan brand lokal.
J.CO hadir di pasar Indonesia pada tanggal 26 Juni 2005 di Supermall Karawaci Tangerang sebagai toko pertamanya setelah melalui tiga tahun untuk mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku, memperbaiki mutu dan proses produksi, serta operasional bisnisnya.
Sistem manajemen mutu yang diterapkan oleh J.CO adalah sistem Kaizen, yaitu dengan peningkatan yang terus-menerus dalam hal kualitas produk serta teknik pelayanannya dan diaplikasikan dengan meluncurkan produk baru minimal tiga bulan sekali. Penerapan sistem manajemen ini dimaksudkan supaya persaingan dalam bisnis usaha ini dapat bertahan dan menunjukkan kemampuan J.CO secara konsisten dalam menghasilkan produk donat dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelangan sehingga tercapainya "customer satisfaction".
Untuk sistem informasi J.CO kepada pelanggan ialah dengan website khusus yaitu www.jcodonuts.com yang menyediakan beragam menu di dalamnya dengan konten yang lengkap untuk menjawab rasa penasaran para penyuka J.CO serta design web yang sangat menarik.
Pula sebagai sistem informasi pemasarannya J.CO lebih mementingkan endorsement pengunjung, lewat antrian panjang yang mengular di outlet, dan media yang menulis cerita tentang kelezatan, kekhasan, dan kehebohan J.CO daripada iklan. Yang mana strategi ini berhasil menciptakan word of mouth dan menuai publisitas. Namun pad 23 September 2006, J.CO pertama kali membuat iklan di media massa yaitu koran kompas dikarenakan ada kompetitor baru yakni Krispy Kreme yang menggunakan strategi pemasaran yang sama yaitu word of mouth, sehingga J.CO mengantisipasi dengan memanfaatkan media komunikasi yang belum dipakai kompetitor.
Sedangkan untuk sistem informasi struktur organisasi J.CO ialah berbentuk organisasi gari (line organization) yaitu pelaksanaan instruksi/perintah berjalan secara vertikal mengikuti garis instruksi dari atas ke bawah dimana wewenang dan perintah dari atasan langsung ke bawahan dan sebaliknya tanggung jawab bawahan langsung kepada atasan hingga puncak pimpinan J.CO.
Terakhir ialah pendistribusian J.CO yang mana ia memilih untuk mendistribusikan produknya di mall-mall karena segmen-nya adalah menengah, dan J.CO hampir selalu mengincar posisi hook atau setidaknya di arah pintu masuk supaya outletnya langsung terlihat oleh pengunjung mall.
Sumber
https://www.academia.edu/39872563/sistem_informasi_manajem_J.CO
https://student.blog.dinus.ac.id/amynadiaalifah/2018/04/10/hello-world/
https://pdfcoffee.com/jco-pdf-free.html
Komentar
Posting Komentar